ISIM NAKIRAH
1. Definisi
Isim Nakirah adalah kata benda yang menunjukkan makna umum, artinya belum diketahui kekhususannya (Kata benda yang tak tentu). Di dalam bahasa Inggris dikenal dengan indefinite article “a” atau “an”.
2.2 Contoh: مَدْرَسَــةٌ, اِنْسَـــانٌ
2. Tanda-tandanya:
1. Huruf terakhir berharakat tanwin, dengan beberapa perkecualian. Contoh
مَدْرَسَـةٌ, اِنْسَــانٌ
2. Berdiri sendiri, tidak bersandar/ dihubungkan dengan isim lain. Misalnya:
كِتَابُ مُحَمَّـــدٍ = Ma’rifat
= مُحَمَّــــدٌNakirah
2.3 Latihan
Buatlah contoh isim nakirah
1. Definisi
Isim Nakirah adalah kata benda yang menunjukkan makna umum, artinya belum diketahui kekhususannya (Kata benda yang tak tentu). Di dalam bahasa Inggris dikenal dengan indefinite article “a” atau “an”.
2.2 Contoh: مَدْرَسَــةٌ, اِنْسَـــانٌ
2. Tanda-tandanya:
1. Huruf terakhir berharakat tanwin, dengan beberapa perkecualian. Contoh
مَدْرَسَـةٌ, اِنْسَــانٌ
2. Berdiri sendiri, tidak bersandar/ dihubungkan dengan isim lain. Misalnya:
كِتَابُ مُحَمَّـــدٍ = Ma’rifat
= مُحَمَّــــدٌNakirah
2.3 Latihan
Buatlah contoh isim nakirah
B. ISIM MA’RIFAT
1. Definisi
Isim Ma’rifat adalah isim yang telah diketahui kekhususannya/ sudah tertentu. Di dalam bahasa Inggris disebut proper noun yang diterjemahkan menjadi “the”.
2. Tanda-tandanya:
1. diawali dengan lam ta’rif (ال) dengan beberapa perkecualian. Contoh المَـدْرَسَــةُ, اَلاِنْسَـــانُ
Perhatian! Bila sebuah kata sudah bertanda tanwin, maka tidak boleh diberi al (ال)
2. Isim yang menunjukkan nama orang atau tempat tertentu yang sudah diketahui oleh umum, walaupun idak diawali dengan al (ال). Contoh. مَحَمَّدٌ tidak perlu menjadi اَلْمُحَـمَّـدُ
3. Suatu isim yang disandarkan dengan isim lain, walau tidak memakai al (ال). Contoh: اَبُوْ عَلِــيٌّ = ayah Ali, يَـوْمُ الْجُـمْعَـةِ = hari Jumat
4. Isim maushul dan asmaul khamsah
1. Definisi
Isim Ma’rifat adalah isim yang telah diketahui kekhususannya/ sudah tertentu. Di dalam bahasa Inggris disebut proper noun yang diterjemahkan menjadi “the”.
2. Tanda-tandanya:
1. diawali dengan lam ta’rif (ال) dengan beberapa perkecualian. Contoh المَـدْرَسَــةُ, اَلاِنْسَـــانُ
Perhatian! Bila sebuah kata sudah bertanda tanwin, maka tidak boleh diberi al (ال)
2. Isim yang menunjukkan nama orang atau tempat tertentu yang sudah diketahui oleh umum, walaupun idak diawali dengan al (ال). Contoh. مَحَمَّدٌ tidak perlu menjadi اَلْمُحَـمَّـدُ
3. Suatu isim yang disandarkan dengan isim lain, walau tidak memakai al (ال). Contoh: اَبُوْ عَلِــيٌّ = ayah Ali, يَـوْمُ الْجُـمْعَـةِ = hari Jumat
4. Isim maushul dan asmaul khamsah
Isim maushul ada beberapa macam, yaitu
a. Untuk laki-laki
singular dual plural
اَلَّــذِي اَلـَّذَانِ اَلَّذِيْــنَ
a. Untuk laki-laki
singular dual plural
اَلَّــذِي اَلـَّذَانِ اَلَّذِيْــنَ
b. Untuk perempuan (feminine)
singular dual plural
اَلَّتِــي اَلَّتَــانِ اَلَّلاتِـي , اللاَّئ
singular dual plural
اَلَّتِــي اَلَّتَــانِ اَلَّلاتِـي , اللاَّئ
c. Untuk maskulin dan feminine
مَــا Apa, مَــنْ siapa
Asmaul khamsah artinya isim yang lima, yaitu
اَبٌ (bapak), اَحٌ (saudara) حَـمٌ,() فُـو, (mulut) ذُو, (yang mempunyai)
مَــا Apa, مَــنْ siapa
Asmaul khamsah artinya isim yang lima, yaitu
اَبٌ (bapak), اَحٌ (saudara) حَـمٌ,() فُـو, (mulut) ذُو, (yang mempunyai)
3. Pembagian Isim Ma’rifat
Isim Ma’rifat dibagi menjadi tujuh macam, yaitu:
1. Isim yang didahului al (ال) contoh: المَــدْرَسَــةُ, اَلاِنْسَـــــانُ
2. Dhamir: kata ganti (seperti telah disebutkan di depan)
3. Alam, isim yang menunjukkan arti nama, baik nama manusia atau benda
Isim alam ini ada tiga macam, yaitu:
a. Alam Kuniyah, yaitu nama yang didahului dengan kata أُمٌّ, اَبٌ, اِبْـنٌ
Contoh: اِبْـنُ مَـاجَةَ, أَبُـوْ بَكَـرْ, اُمَّ كُلْثُوْمٍ
b. Alam Laqab, yaitu julukan yang dikenal karena sifat atau keadaannya. Contoh: اَلْمُــرْشِــدُ(Yang member petunjuk), اَلْكَــذَّابُ (pembohong)
c. Alam Ismy. Yaitu alam yang tak termasuk kuniayh dan laqab. Alam Ismy ini ada tiga macam, yaitu mufrad, murakkab idhafah, dan murakkab maziyah
1) Mufrad, yaitu terdiri dari satu kata, seperti بَغْـدَادُ, عَـلِـيٌّ, زَيْنَبُ
2) Murakkab Idhafah, terdiri dari mudhaf dan mudhaf ilaihi, contoh
عَبْدُ الـرَّحْمــنِ, عَبْـدُ القَـدِيْـرِ
3) Murakkab Mazjiyyah, contoh: سُــوْرَابَـيـَا, يُوكْيَأكَـرْتَـاَ
4. Isim Isyarah, yaitu isim yang menunjukkan sesuatu yang diisarati (kata penunjuk “ini” dan “itu”).
Contoh :
Arti untuk arti untuk
هَـذَا ini Singular maskulin ذَلِكَ itu Singular maskulin
هَـذِهِ ini Singular feminine تِلْكَ Itu Singular feminine
هَـذَانِ ini Dual maskulin ذَانِكَ Itu Dual maskulin
هَـتَـانِ ini Dual feminine تَـانِكَ Itu Dual feminine
هَـؤُلاَءِ ini Plural Maskulin اُولَئِـكَ Itu Plural Maskulin
هَـؤُلاَءِ ini Plural Feminin اُولَئِـكَ Itu Plural Feminin
Isim Ma’rifat dibagi menjadi tujuh macam, yaitu:
1. Isim yang didahului al (ال) contoh: المَــدْرَسَــةُ, اَلاِنْسَـــــانُ
2. Dhamir: kata ganti (seperti telah disebutkan di depan)
3. Alam, isim yang menunjukkan arti nama, baik nama manusia atau benda
Isim alam ini ada tiga macam, yaitu:
a. Alam Kuniyah, yaitu nama yang didahului dengan kata أُمٌّ, اَبٌ, اِبْـنٌ
Contoh: اِبْـنُ مَـاجَةَ, أَبُـوْ بَكَـرْ, اُمَّ كُلْثُوْمٍ
b. Alam Laqab, yaitu julukan yang dikenal karena sifat atau keadaannya. Contoh: اَلْمُــرْشِــدُ(Yang member petunjuk), اَلْكَــذَّابُ (pembohong)
c. Alam Ismy. Yaitu alam yang tak termasuk kuniayh dan laqab. Alam Ismy ini ada tiga macam, yaitu mufrad, murakkab idhafah, dan murakkab maziyah
1) Mufrad, yaitu terdiri dari satu kata, seperti بَغْـدَادُ, عَـلِـيٌّ, زَيْنَبُ
2) Murakkab Idhafah, terdiri dari mudhaf dan mudhaf ilaihi, contoh
عَبْدُ الـرَّحْمــنِ, عَبْـدُ القَـدِيْـرِ
3) Murakkab Mazjiyyah, contoh: سُــوْرَابَـيـَا, يُوكْيَأكَـرْتَـاَ
4. Isim Isyarah, yaitu isim yang menunjukkan sesuatu yang diisarati (kata penunjuk “ini” dan “itu”).
Contoh :
Arti untuk arti untuk
هَـذَا ini Singular maskulin ذَلِكَ itu Singular maskulin
هَـذِهِ ini Singular feminine تِلْكَ Itu Singular feminine
هَـذَانِ ini Dual maskulin ذَانِكَ Itu Dual maskulin
هَـتَـانِ ini Dual feminine تَـانِكَ Itu Dual feminine
هَـؤُلاَءِ ini Plural Maskulin اُولَئِـكَ Itu Plural Maskulin
هَـؤُلاَءِ ini Plural Feminin اُولَئِـكَ Itu Plural Feminin
5. Isim Maushul, yaitu isim yang diletakkan untuk menerangkan dengan perantaraan susunan kata yang disebutkan sesudahnya (shilah). Isim maushul ini dalam bahasa Indonesia sering diartikan dengan “yang”.
Contoh
Maskulin Feminin
singular dual plural singular dual plural
اَلَّــذِي اَلـَّذَانِ اَلَّذِيْــنَ اَلَّتِــي اَلَّتَــانِ اَلَّلاتِـي , اللاَّئ
Contoh
Maskulin Feminin
singular dual plural singular dual plural
اَلَّــذِي اَلـَّذَانِ اَلَّذِيْــنَ اَلَّتِــي اَلَّتَــانِ اَلَّلاتِـي , اللاَّئ
6. Isim yang disandarkan kepada isim ma’rifat. Artinya isim yang dimudhafkan kepada salah satu dari lima isim ma’rifat di atas
contoh
كِتَــابِي : Buku saya كِتَــابُ مُحَمَّـدٍ : Bukunya Muhammad
contoh
كِتَــابِي : Buku saya كِتَــابُ مُحَمَّـدٍ : Bukunya Muhammad
7. Munada (yang dipanggil), yaitu isim yang didahului oleh huruf nida’
contoh
يَــا مُحَمَّـدُ Hai Muhammad يَــا عُـمَـرُ Hai Umar!
contoh
يَــا مُحَمَّـدُ Hai Muhammad يَــا عُـمَـرُ Hai Umar!
Rangkuman
1. Berdasarkan tertentu tidaknya, kalimah isim dibagi menjadi dua yaitu isim nakirah dan isim ma’rifat
2. Isim Nakirah adalah kata benda yang menunjukkan makna umum, artinya belum diketahui kekhususannya (Kata benda yang tak tentu). Tandanya berdiri sendiri dan berharakat tanwin
3. Isim Ma’rifat adalah isim yang telah diketahui kekhususannya/ sudah tertentu. tandanya antara lain diawali dengan lam ta’rif ( ال)
1. Berdasarkan tertentu tidaknya, kalimah isim dibagi menjadi dua yaitu isim nakirah dan isim ma’rifat
2. Isim Nakirah adalah kata benda yang menunjukkan makna umum, artinya belum diketahui kekhususannya (Kata benda yang tak tentu). Tandanya berdiri sendiri dan berharakat tanwin
3. Isim Ma’rifat adalah isim yang telah diketahui kekhususannya/ sudah tertentu. tandanya antara lain diawali dengan lam ta’rif ( ال)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar